[High School's End Euforia] "Memori Kisah Kasih di Sekolah"

Haru mengambil nafas panjang. Mengelap air matanya. Lalu dia melirik handphonenya sekilas, mendesah resah. Sebenarnya daritadi dia menunggu balasan sms dari seseorang. Seseorang yang telah berhasil merebut hatinya. Hanya seseorang, satu-satunya.

Sebutlah dia Fuyu (dia seorang laki-laki). Haru tiba-tiba kembali menangis. Dia teringat tentang Fuyu.

Diakuinya Fuyu punya pesona luar biasa. Haru sempat mengaguminya. Sebatas mengagumi. Sampai suatu hari Fuyu mendekatinya lalu memintanya untuk menjadi gadisnya. Haru terkejut, tapi mengiyakannya juga. Sejak saat itu, perasaan kagum Haru perlahan berubah menjadi sayang. Haru sangat menyayangi Fuyu.

Di tengah perjalanan hubungan mereka, Haru sebenarnya tau jika Fuyu sepertinya menyukai orang lain. Tapi Haru seolah mengabaikannya karena tak ingin melepas Fuyu begitu saja. Dia tak ingin Fuyu pergi.

Tapi nyatanya, Fuyu akhirnya memutuskan hubungan mereka. Haru pernah meminta kesempatan dan Fuyu pun mengiyakannya saat itu. Ujung-ujungnya tetap saja mereka berpisah. Haru tidak ingin kehilangan Fuyu. Haru berusaha untuk selalu dekat dengan Fuyu, tapi mungkin malah itulah yang membuat Fuyu akhirnya menjauh.

Haru hampir menyerah putus asa dengan kisah cintanya itu. Apalagi saat mengetahui Fuyu telah bersama orang lain. Haru ingat, dia menangis sejadi-jadinya saat itu. Sejujurnya dia cemburu. Tapi Haru tak tau harus bagaimana lagi. Sejak itu, Haru memutuskan untuk selalu tersenyum, mengabaikan perasaannya yang kacau balau, mengabaikan hatinya yang sebenarnya telah hancur.

Hal itu berjalan cukup lama, berbulan-bulan. Tapi sedetikpun tidak pernah Haru tidak merindukannya. Haru sangat sangat merindukan Fuyu. Seperti saat ini juga. Sebenarnya, belakangan Haru senang karena mereka saling komunikasi lagi. Setidaknya Haru merasa lebih dekat dengan Fuyu.

Tapi hari ini Haru menangis lagi. Entah kenapa, Fuyu tiba-tiba tak lagi memberikan balasan untuk smsnya. Haru merasa dia tak dianggap lagi. Kali ini dia sangat merasa seperti itu. Dia sangat ingin membenci Fuyu dengan segenap hatinya, tapi tak bisa. Fuyu tetaplah Fuyu yang menjadi satu-satunya orang yang berhasil mendapatkan hatinya. Fuyu tetaplah orang yang Haru sayang sepenuh hati.

Haru menangis. Jantungnya berdegup kencang. Emosi meluap-luap sampai ubun-ubunnya. Dadanya terasa sesak. Haru merindukan Fuyu. Tapi sepertinya Fuyu tak mengerti perasaannya. Sepertinya Fuyu tak lagi peduli padanya.

Haru merindukan Fuyu.

Haru sangat rindu Fuyu.

Haru sayang sekali pada Fuyu.

Mengingat semua kenangannya dengan Fuyu akhirnya membuat air matanya semakin deras mengalir. Setelah ini Haru tak tau apakah dia akan bertemu Fuyu kembali, atau semua hanya akan menjadi kenangan. Sejujurnya Haru tak ingin kenangan itu tinggal kenangan.

Haru menangis sampai hampir tertidur. Sebelum tidur, Haru mengetik sebuah sms untuk Fuyu: "Maaf ya karena aku udah suka sama kamu. Maaf ya untuk semuanya."
Lalu dimatikannya handphonenya. Haru mulai memejamkan mata. Dia ingin menyambut esok dengan senyumnya lagi. Dia ingin berusaha melupakan semua tentang Fuyu. 

Dan Haru pun tertidur.

Comments

Popular posts from this blog

Hidup Itu Lucu

Rahasia Lain Istana Langit

Aku Diam (ketika) Aku Diam (karena)