Rahasia Lain Istana Langit
Akan kuceritakan sebuah kisah lain. Sebuah rahasia tentang istana langit dan penghuninya.
Barangkali ini sekedar kisah cinta biasa. Bertaburkan
rayuan, cumbuan, nafsu. Pun juga iri hati dan cemburu. Tapi simaklah sejenak,
mungkin kau tertarik mengikuti kisahnya.
Tentang Zeus. Diminati para wanita karena ketampanannya,
kekuatannya, kejayaannya, kuasanya, kemahaannya. Betapa tiap wanita ingin
dicumbu olehnya. Tapi sayang, hanya satu wanita yang kemudian menaklukkan
hatinya. Dan telah dilangsungkan pernikahan mereka sejak berabad-abad yang
lalu. Wanita beruntung itu bernama Hera.
Tentang Hera. Kecantikannya mungkin sedang saja. Tapi
kebaikan hatinya tersohor seantero negeri. Maka, bertemulah dia dengan Zeus. Jatuh
cintalah mereka berdua. Dengan disuntingnya Hera oleh Zeus, patahlah hati para
wanita. Hanya saja, sesempurnya Hera di mata Zeus, tetap saja gunjingan yang
berasal dari hati yang patah akan terus mengalir. Gunjingan itu bertitel: Hera
tidak bisa hamil yang artinya tidak akan ada keturunan serupawan Zeus.
Dan itulah cinta. Meski gunjingan bertubi-tubi menerpa
keduanya, sejak berabad-abad yang lalu, bunga cinta mereka tetap bermekaran.
Rayuan dan cumbuan tak mungkin redup oleh bisikan-bisikan miring. Mereka selalu
menjadi pasangan penuh kasih dalam dirinya.
Tapi, selalu ada tokoh antagonis dalam sebuah kisah, apalagi
kisah asmara penuh gairah seperti milik Zeus dan Hera.
Tentang Aphrodite. Dialah yang tercantik seantero negeri.
Meskipun sesungguhnya dia lelaki, tapi kecantikannya bahkan mengalahkan
wanita-wanita tercantik di negeri ini. Hasrat dalam dirinya kadang tak
terelakkan. Siapapun dicumbunya. Kadang wanita, pun lelaki yang notabene sama
saja dengan dirinya.
Aphrodite paling tak suka melihat wanita cantik, karena
baginya hal tersebut bisa saja menghancurkan citra cantik dalam dirinya.
Biasanya, setelah mencumbunya, Aphrodite akan mengubah wanita-wanita cantik itu
menjadi Medusa, si wanita kepala ular.
Hasrat Aphrodite tak terelakkan, meski itu pada sesama
jenisnya. Rasa itu tumbuh begitu saja. Aphrodite akan membunuh lelaki yang tak
mau melayaninya. Maka, dengan terpaksa para lelaki jatuh ke dalam rayu dan
cumbu hebat milik Aphrodite.
Lalu, bertemulah Zeus dengan Aphrodite saat dia mengembara.
Saat itu Zeus melihat seorang yang begitu cantik beberapa kaki di depannya.
Dilihatnya seorang cantik itu sedang duduk dengan gaunnya yang sedikit terbuka,
menampakkan bahunya yang halus. Sebelum Zeus menyapanya, Aphrodite menoleh
terlebih dahulu.
Aphrodite bagai melihat malaikat di siang hari. Bertemu Zeus
yang ketampanannya tak terkalahkan di saat nafsunya tak dapat dihentikan.
Segera saja Aphrodite jatuh cinta pada Zeus. Zeus yang bahkan tak mengenali
seorang cantik itu adalah Aphrodite, pun perlahan mulai jatuh cinta padanya.
Babak baru kisah cinta mereka dimulai.
Sejak bertemu Aphrodite, Zeus lebih sering berada di luar
istananya, lebih sering meninggalkan Hera dengan selaksa tanya dalam benaknya.
Sejak bertemu Aphrodite, cumbuan Zeus pada Hera seakan hambar, tak berasa.
Sejak bertemu Zeus, Aphrodite tak lagi sering mencumbui wanita
atau lelaki lain. Dijaganya rasa cintanya pada Zeus. Ditahannya rasa cemburu
pada Heranya Zeus. Kadang Aphrodite merasa menang karena telah membuat Zeus
sejenak melupakan Heranya. Katanya, inilah perasaan ingin memiliki.
Sejak Zeus bertemu Aphrodite, benak Hera penuh tanda tanya.
Mengapa Zeusnya mulai sering mengacuhkannya, mulai pergi ke luar lebih lama
dari biasanya. Dan Hera hanya akan menyimpan tanyanya, berharap Zeusnya kembali
seperti semula. Hera akan tetap menunggu Zeusnya kembali ke istana ketika hari
telah gelap, dan melayani Zeusnya dengan sebaik-baiknya.
Hingga suatu malam purnama.
Hasrat Zeus pada Aphrodite tak terelakkan. Pun begitu
Aphrodite. Mereka yang sedang dimabuk asmara hampir saja bercinta. Cinta yang
sungguh terlarang. Karena Zeus akan mencumbu dia yang bukan Heranya, dan karena
Aphrodite yang lagi-lagi akan mencumbu sesama jenisnya.
Aphrodite kehilangan kontrol dirinya. Dan semuanya menjadi
jelas seketika. Zeus terpaku menatap Aphrodite. Segera saja gairahnya berubah
menjadi kemarahan yang mengilatkan kedua bola matanya.
Pada malam itu, langit lebih gelap dari biasanya, kilat
menyambar tak tentu arah. Zeus murka. Zeus merasa dikhianati. Aphrodite pun
murka mendapati kekasih hatinya murka akan dirinya, mendapati nafsu dirinya
lagi-lagi tak terlaksanakan. Hera di istana menyadari perubahan langit,
mengkhawatirkan Zeusnya. Ingin dicarinya Zeus, tapi diurungkan niatnya karena
kepercayaan dalam hatinya akan Zeus yang bakal baik-baik saja.
Di sebuah luasan langit, Zeus memanggil anak-anak petirnya.
Memerintah mereka melepas panah-panah dan menghanguskan Aphrodite seketika. Di
saat yang sama, Aphrodite mengutuk hampir seluruh wanita cantik menjadi medusa,
memerintah mereka melawan panah-panah petir Zeus.
Perang di antara keduanya hampir saja terjadi, jika saja
Athena tidak turun tangan.
Tentang Athena. Cantik dan penuh wibawa. Dia berkuasa dan
sangat kuat, kekuatannya mengalahkan siapapun termasuk Zeus dan Aphrodite. Jika
ada yang berani menentangnya, gurat kematian telah siap menunggunya.
Athena yang saat itu sudah mengawasi kelakuan keduanya,
akhirnya berdiri di tengah-tengah Zeus dan Aphrodite. Seketika, panah-panah
petir milik Zeus menghilang dan medusa-medusa milik Aphrodite hancur.
Athena mengancam akan memusnahkan keduanya jika Zeus dan
Aphrodite tidak menghentikan pertikaian mereka. Terduduklah Zeus dan Aphrodite,
gemetaran mereka terkena pengaruh wibawa yang ada pada Athena.
Jika suatu kisah terdapat klimaks, maka baiknya kita
lanjutkan dengan antiklimaksnya.
Aphrodite memberanikan diri menatap Athena. Lalu benih cinta
perlahan tumbuh di hatinya. Kecantikan paras Athena membuatnya jatuh cinta,
lagi. Tapi kali ini Aphrodite telah bersumpah dalam dirinya untuk berubah diri.
Suatu waktu yang lain, Aphrodite memberanikan diri mendekati
Athena. Perlahan menyatakan cintanya, lalu memintanya menjadi Athenanya. Tak
disangka, Athena mengiyakannya. Sejak saat itu, babak baru kisah cinta
Aphrodite-Athena dimulai.
Lalu Zeus. Diakuinya segala khilafnya di hadapan Heranya.
Dan kebaikan hati Hera mengalahkan segalanya. Zeus bersumpah tidak akan
berpaling lagi dari kekasih sejatinya, Heranya. Sejak saat itu, kehidupan cinta
Zeus-Hera terus berlanjut.
Sekian.
cupidddd Good job ini kmu tulis juga^^
ReplyDeletelike..like
betapa indahnya rangkaian kata ini :) and they lived happily ever after. zeus-hera, aphrodite-athena♥
ReplyDeletelove it^^
ReplyDelete