Posts

Showing posts from October, 2010

Ada Aku di Sini - Kerispatih

Kau yang membuat Aku jadi lebih bahagia Dan kau yang jadikan Hidup ini penuh dengan warna Jangan lagi kau resah Ada aku di sini Peganglah hatiku Jiwa ini adalah duniamu Nikmatilah cinta Meski hari tak selalu cerah Bersandarlah di sini Hapuskan segala dukamu Marilah coba tersenyum Hangatkan rasa Kuyakinkan cintaku Tetap milikmu Meski tak ada satupun Yang mengerti kita Aku seorang yang bisa Memahami arti dan tulus cintamu Walau kadang rasa tak sanggup lagi untuk bertahan Namun keteguhan cinta kita yang sanggup untuk mengalahkan segalanya

Fastabiqul Khairat

AKU BANGGA JADI GENERASI PERDANA SMPIT HARAPAN BUNDA Kawan, sebelum akhirnya aku terdampar di SMA 3 Semarang , aku belajar di sebuah SMP yang terpencil dan SANGAT TIDAK DIPERHITUNGKAN di kancah pendidikan lanjutan. Apalagi, angkatanku angkatan pertamanya. Bayangkan! Memang sih aku udah niat masuk ke situ. Tapi jujur lama kelamaan aku ada sedikit rasa malu sekolah di sana. Ya mungkin karena kualitasnya yang belum terjamin. Ketar-ketir bingung nantinya lanjut ke SMA mana. Begitu lulus dan 100% nggak tanggung-tanggung, aku mulai bangga lagi jadi angkatan pertama SMPku itu. Malah, alhamdulillah setelah akreditasi ternyata SMPku itu terakreditasi A :) Tapi... Masuk SMAGA dan ketemu banyak temen super nan jenius di sana bikin aku minder lagi buat ngakuin aku dari SMP nggak elit itu. Apalagi angkatanku yang keterima di SMAGA cuma 2 orang termasuk aku. Kenapa aku ngerasa gitu? Ya balik lagi. Karena ketemu banyak temen pilihan dari SMP-SMP elit nan berkualitas itu. Nggak ada alasan

You - Ten 2 Five

You did it again You did hurt my heart I don’t know how many times You… I don’t know what to say You’ve made me so desperately in love and now you let me down You said you’d never lie again You said this time would  be so right But then I found you were lying there by her side reff : You.. You turn my whole life so blue Drowning me so deep,  I just can reach myself again You.. Successfully tore myheart Now it’s only pieces Nothing left but pieces of you You frustated me with this love I’ve been trying to understand You know i’m trying i’m trying You.. I don’t know what to say You’ve made me so desperately in love and now you let me down repeat reff

Tetaplah Tersenyum

Dulu aku merasa sangat sendiri. Setiap ada masalah, setiap aku ngerasa gelisah, aku nggak pernah sekalipun menceritakan itu sama siapapun. SIAPAPUN. Pelan-pelan aku membuka diri. Aku mulai menceritakan apa yang aku rasakan. Apa masalahku. Apa yang jadi pikiranku saat itu. SEMUANYA. Semakin ke sini, aku menemukan TIGA ORANG sahabat terbaikku. Yang nggak cuma mau dengerin aku, tapi juga mau nemenin aku. Buat aku, mereka bener-bener tau gimana caranya jadi sahabat :) Aku cerita semuanya sama mereka. Tapi kok dipikir-pikir, aku malah keliatan sering mengeluh ke mereka. Aku terlalu sering mencurahkan semua perasaanku ke mereka. Aku merasa SANGAT MEREPOTKAN. Aku yakin, mereka pun juga punya masalah, punya sesuatu yang sebenarnya pengen dibagi. Tapi kadang, aku MENUNTUT mereka mendengarkan aku. Aku EGOIS. Entahlah, mungkin ini cuma perasaanku aja, karena aku yakin mereka nggak mungkin kepikir sampe ke sana. Aku yakin, mereka SELALU dengerin aku karena mereka SAYANG sama aku, mereka PEDU

Episode ALAY

Hari ini, seorang sahabat bercerita kepadaku.. Ini kisahnya ;) Aku diajak kakak laki-lakiku ke suatu kota di Jawa Tengah. Di sana aku bertemu seseorang (kakakku mengenalnya). Sebut saja namanya Brobos . Selama 3 hari aku di sana, aku sering berinteraksi dengan Brobos. Suatu ketika (aku udah balik), ternyata Brobos minta nomer handphoneku dari kakakku. Dan mungkin karena kakakku pikir ini nggak bakal jadi masalah, akhirnya dia kasih nomerku ke Brobos. Awalnya aku fine-fine aja sms sama Brobos. Toh kakakku juga kenal dia. Jadi aku pikir dia nggak bakal macem-macem. Tapi lama kelamaan aku menangkap gelagat aneh dari sms-sms Brobos. Dia makin berani ngirimin aku sms yang so sweet gitu deh. Aku mulai khawatir. Hmm benar saja. Suatu ketika, Brobos ngirim sms yang isinya kira-kira begini: Dek, udah lama kita nggak ketemu. Ternyata aku ada rasa kangen sama kamu. Aku sayang... Aku bla bla bla... *nggombal ceritane. Gubrak! Aku jadi males deh sama Brobos ini. Akhirnya aku jawab sms

Introspeksi

Kamu pengen bikin orangtuamu marah? Lakukan saja semua hal yang pengen kamu lakukan, bahkan yang melanggar aturan dari ayah-ibumu, bahkan yang sebenarnya mereka tak sukai. Itu yang aku lakukan. Berawal dari kebiasaan sebenarnya. Lagi-lagi Islamic Festival a.k.a Ifest. Persiapan Ifest bener-bener nguras jiwa raga. Nguras tenaga, nguras batin. Tapi aku -sudah bilang- bakal total ngelakuin apapun buat rohis. Maka, aku total. Terlalu total karena sampe memangkas waktuku buat keluargaku. Terlalu total karena mengurangi waktuku berada di rumah. Tapi saat itu, orangtuaku benar-benar mengizinkanku. Mereka mempersilakan aku buat pulang malem, karena mereka tau apa yang aku lakuin engga ada salahnya. Dan ternyata hal itu menjadi salah satu kebiasaan burukku. Aku jadi males pulang cepet. Aku jadi nggak betahan di rumah. Aku jadi bosen kalo cuma diem nggak ngapa-ngapain di rumah. Intinya, tiba-tiba aku jadi sangat asing di rumah. Bukan berarti Ifest yang nyebabin ini semua. Tapi karena k

Dari Hati

Aku sempet ngerasa aku hampir menemukan jati diriku ketika aku ada di lingkungan seperti ini (baca: islami). Dan aku selalu nyoba buat mertahanin apa yang hampir aku temuin itu. Nyatanya engga. Justru aku hampir kehilangan jati diriku lagi ketika aku hampir menemukannya *maaf kalo selalu ada kata "hampir" ^^ Sepuluh Sebelas Kadang aku pikir, aku terdampar di kelas yang salah. Di sepuluh sebelas , kita ndugal bareng-bareng. Aku yang hidupnya ayem tentrem tiba-tiba jadi heboh karena mereka. Makanya aku cari suasana lain di  rohis yang menurutku sama kayak prinsipku. Tapi ternyata, saat itu aku engga ngerasa dianggap. Sama sekali engga ngerasa dianggap. Yang ada, aku ngerasa dicuekin. Seolah terserah aku ada di sana apa engga. Akhirnya, yauda deh. Aku balik ke kelas lagi. Aku coba buat have fun di kelas. Dan ternyata, anak-anak gaseles engga seburuk yang aku bayangin. Di kelas ini juga aku nemuin 'geng'ku. Hehe.. Gara-gara itu aku jadi mulai jauh dari rohis dan m

Benci

Sungguh. Aku TAK PERNAH MEMINTA untuk kenal denganmu. Sungguh. Aku TAK PERNAH BERHARAP untuk dekat denganmu. Tapi ini yang terjadi. Bahkan AKU JATUH CINTA padamu. Memang awalnya aku merasa bahagia. Aku tidak bohong. Segalanya seperti mimpi. Seolah-olah semua menjadi warna-warni, bagaikan pelangi. Lalu perlahan-lahan, mulai hitam putih lagi. Dan ITU JUGA KARENA KAMU. Aku berterimakasih atas semua yang kamu beri. Saat itu aku akan berterimakasih dengan penuh rasa senang. Tapi kali ini tidak. Kamu tau, aku UCAPKAN TERIMA KASIH DENGAN PENUH KEBENCIAN . Berani sekali kamu??!! Mengacaukan hidupku, menghancurkan asaku. Berani sekali??!! Kamu mengubahku menjadi SOSOK PEMBENCI. Kepada kamu DENGAN PENUH KEBENCIAN, kukatakan AKU AKAN MELUPAKANMU karena saat ini AKU MEMBENCIMU!

Tentang Rasa

Kalo kata Ratu: Dear diary, aku ingin bercerita tentangnya yang selalu ada di hatikuuu~ Maka aku mau cerita. Labil. Hari ini aku bener bener merasa sangat labil. Bayangkan! Hampir dua hari aku bisa melupakannya tapi gara-gara dia juga akhirnya moodku hancur berkeping-keping . Semua baik-baik aja awalnya. Berangkat sekolah full of smile and full of spirit. Apalagi dari rumah pagi banget dan sampe sekolah juga masih sepi. Intinya, pikiranku fresh se fresh fresh nya. Dan pelan-pelan moodku memburuk. Ada PEMILOS (klik pemilosmpk24.blogspot.com ). Kelasku kebetulan ketemu sama kelasnya dek-ganjen-dua. Dan dia pake jaket kelasnya Alfa. Runtuh segala mood baik yang aku bangun. Negative thinking mulai menguasai pikiranku. Hhh.. Moodku benar-benar hancur waktu aku diajakin Intan Bias Papeke alias Tante ke RPBO (klik www.osis-sman3smg.com ). Aku samasekali engga sadar ada Alfa di situ. Begitu masuk Ruang Sidang ya aku langsung duduk aja. Beberapa saat kemudian, aku baru sadar ada seseor

We're DIFFERENT [Part 2]

Lanjutkan! Hari kedua LDK, 26 September 2010 Aku berencana buat dateng paling pagi soalnya aku yang ngebawain ikhwan-ikhwan (para lelaki) sarapan. Tapi kenyataannya aku bangun molor. Yauda agak sedikit telat nyampe sekolah tapi tetep paling pagi hehe.. Nyampe sekolah tu jam 6an lebih dikit. Gila! Pagi banget kan? Padahal aku sebenernya belom sarapan juga :( Di sekolah, berhubung aku cewek sendiri, yauda aku diem aja di dalem masjid sedangkan cowok-cowok (rakus) itu pada makan nasi bungkus di serambinya ngeeeh -_- Tidur-tiduran nggak ada kerjaan. Akhirnya aku sms Alfa. Dia nggak dateng yang hari ini, katanya mau pergi sama keluarganya. Bersenang-senang dia hmm -_- Acara dimulai (harusnya) jam 8 tapi molor sejaman sampe jam 9. Materi, materi, materi. Ruangannya tetep di Civic 2. Materi 1: Kepemimpinan Yang ngisi namanya Mas Panca. Dia nerangin slide-slide gitu. Aku dengerin separo-separo doang hehe.. Break bentar dikasih game. Ceritanya Mas Panca itu Kepala Suku. Nah dia p